Selasa, 22 Maret 2016

TEROR: SEKJEN GempaR DI CARI INTELJEN KOREM DI KAMPUS HINGGA DI UNDANG KE POLDA PAPUA

Berikut adalah Kronologis disampaikan oleh Samuel Womsiwor (Sekjen GempaR)

1.       Hari selasa, 15 Maret 2016, mahasiswa Hubungan Internasional FISIP-Uncen menemui saya, sekitar pukul 09.00 WP. Dengan tujuan meminta nomor Handphone saya. Tetapi alasan keamanan, saya memberikan nomor lama saya. Yang meminta nomor saya, katanya salah satu pimpinan di Korem Padang Bulan, John Dahar, dengan alasan setiap aksi-aksi mahasiswa selalu di bantu(Backup) olehnya.

2.       Hari Jumat, 18 Maret 2016
, seorang anak buah(bawahan) pimpinan Zipur Waena, hendak menjumpai saya dengan tujuan yang sama seperti Korem Padang Bulan(Sesuai penyampaian teman saya), perjumpaan tersebut menggunakan teman kelas(kuliah) saya sebagai fasilitator perjumpaan tersebut. Awalnya, teman saya menelpon agar perjumpaan itu di langsungkan pada Putaran Taxi Perumnas 3 Waena. Tetapi ajakan perjumpaan tersebut saya tolak, dengan alasan ada tugas kuliah yang harus saya selesaikan.


3.       Hari senin. 21 Maret 2016, saya mendapat surat dari Pores Kota Jayapura dengan,
Nomor Surat      : “B/177/III/2016/INTELKAM”,
Klasifikasi             : “Biasa”,
Lampiran             : -
Perihal                  : “Undangan”
yang tujuannya untuk bertatap muka dengan Kapolda Papua dalam rangka menciptakan suasana Kamtibmas yang kondusif di Kota Jayapura. Dan yang mengeluarkan surat, KAPOLRES KOTA JAYAPURA, JERMIAS RONTINI, SIK(AKBP NRP. 74080677)
3 Institusi yang melakukan pendekatan(terror):
-          Zipur
-          Korem, dan
-          Polres

Port Numbay, 23 Maret 2016


Dipubis oleh RT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar